Rabu, 25 Mei 2011

ENSIKLOPEDIA LEADERSHIP DAN MANAJEMEN NABI MUHAMMAD SAW

ENSIKLOPEDIA LEADERSHIP DAN MANAJEMEN NABI MUHAMMAD SAW

buku islami,ENSIKLOPEDIA LEADERSHIP DAN MANAJEMEN MUHAMMAD SAW  “The super leader super manager”,riwayat rosululloh saw 

UNTUK PEMESANAN :    0813 1465 8527    MOBILE : 021-70095506


8 Jilid
Hard Cover
Kertas Matt Papper
Lebih 2.000 halaman
Berat 15 Kg


Harga 1 set  Rp. 3.125.000
HEMAT    Rp. 625.000

jadi hanya Rp. 2.500.000

Buku karya Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec yang sebelumnya telah terbit dengan judul “Muhammad SAW, the Super Leader Super Manager” (IBF Award Winner, 2009) kini telah hadir dalam bentuk ensiklopedia dengan 8 spektrum leadership dan managerial Rasulullah SAW.
Pembahasan masing masing spektrum hanya satu bab, sekitar 20 halaman, sementara di ensiklopedia menjadi satu volume sekitar 250 hingga 350 halaman, lengkap dengan photo, sketsa serta matrik dan diagram.
Buku Ensiklopedia ini terdiri dari 8 jilid, yaitu :

1. KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN DIRI

Rasulullah SAW adalah seorang yang mampu mengembangkan diri dan mengatasi berbagai kesulitan hidup dengan luar biasa. Ia terlahir yatim, usia 6 tahun yatim piatu dan diasuh sang kakek. Usia 8 tahun kakek pun meninggal dan dititipkan ke sang paman tang relatif miskin. Dalam usia dibawah 10 tahun ia harus mengais nafkahnya sendiri menjadi penggembala, mencari kayu bakar, buruh batu dan pasir serta bekerja serabutan untuk penduduk Mekkah. Hingga akhirnya menjadi pengusaha tangguh nyaris tanpa Modal. Bagaimana Muhammad SAW muda melakukan ini semua?
1. Jazirah Arab : Geography & Social Political Setting
2. Nasab Nabi Muhammad SAW
3. Mekkah dan Serangan Tentara Bergajah
4. Kelahiran dan Masa Kanak-Kanak : Kemandirian dalam Keterbatasan
5. Kesucian Muhammad dari Dunia Jahiliyah
6. Tanda-Tanda Kenabian
7. Fisik dan Emosi Muhammad SAW
8. Rintangan dan Penganiayaan Kaum Musyrik
9. Ejekan dan Bujukan
10. Ketegaran Menghadapi Boikot
11. Tahun Duka Cita
12. Isra’ Mi’raj
13. Mukjizat Nabi Muhammad SAW
14. Al-Qur’an Mukjizat Terbesar
15. Kejujuran Muhammad SAW
16. Sifat Amanah Rasulullah SAW
17. Muhammad SAW yang Cerdas
18. Kembali ke Ilahi
19. Menjadi Rahmat yang Abadi Sepanjang Masa

2. BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN

Rasulullah SAW adalah model sukses bisnis. Ia membangun jiwa entrepreneurship, memulai bisnis dengan minim modal, membangun kepercayaan para investor, menjelajahi pasar pasar regional Jazirah. Nabi menetapkan kebijakan ekonomi politik yang mampu menopang berkembangnya peradaban baru. Ia membangun Baitul Mal (Federal Reserve) dan mengadopsi mata uang anti inflasi. Ia menyatakan perang terhadap korupsi seraya mendorong kreatifitas dan innovasi dalam berbagai bidang industri dan perdaganan global. Ia mengajarkan ummatnya untuk hidup kaya dalam taqwa, zuhud dalam keberlimpahan, mandiri serta memberdayakan sesama.
1. Muhammad SAW di antar lingkungan bisnis dan budaya perdagangan Arab
2. Muhammad SAW membangun jiwa usaha sejak dini hingga dewasa
3. Sikap Rasulullah SAW terhadap harta, kekayaan dan kemiskinan
4. Business is ibadah & jihad
5. The speed of trust (Al-Amin)
6. The tradition of Quality (itqan)
7. Prophetic business wisdom (siddiq, amanah, fatanah, dan tabligh)
8. Nabi Muhammad SAW berbisnis dengan nilai-nilai mulia dan karakter terpuji
9. Halal oriented business & transactions
10. Perang Rasulullah SAW terhadap korupsi
11. Transaksi yang diperkenankan Rasulullah SAW
12. Transaksi yang dilarang Rasulullah SAW
13. Strategi sukses bisnis Rasgulullah SAW
14. Rasulullah SAW teladan kaya dalam kesederhanaan
15. Konglomerat sahabat : Kaya lagi takwa, zuhud dalam keberlimpahan
16. Kebijakan politik ekonomi Rasulullah SAW
17. Dinar : Mata uang Rasulullah SAW dan mata uang masa depan
18. Baitul Mal Rasulullah SAW dan setelahnya
19. Pusat-pusat perdagangan Arab Pra-Islam dan masa awal islam
20. Komoditas perdagangan Arab Pra-Isalm dan masa awal Islam

3. MENATA KELUARGA HARMONIS

Salah satu sisi kehidupan Rasulullah SAW yang paling banyak disalah fhami adalah aspek kehidupan keluarganya. Kita jarang mengkaji berapa usia Rasul saat menikah lagi, bagaimana kondisi sosial ekonomi janda tua yang dinikahi Rasul, berapa jumlah anak bawaan janda tersebut, bagaimana dampak dakwah dan kemenangan sosial politis yang ditimbulkan. Bagaimana Rasul menjadi kakek teladan, suami yang bijaksana, ayah idaman keluarga serta mertua yang penuh pengertian. Ia menyapu sendiri, menjahit pakaiannya yang robek dan menyiapkan masakan di dapur.
1. Sisilah Nabi Muhammad SAW
2. Memahami Pernikahan Nabi SAW
3. Khadijah Binti Khuwailid SAW
4. Saudah Binti Zum’ah
5. Aisyah Binti Abu Bakr
6. Hafsah Binti Umar Bin Khattab
7. Zainab Binti Khuzaimah
8. Ummu Salamah Binti Umayyah
9. Zainab Binti Jahsy
10. Juwariyyah (Burrah) Binti Al-Harits
11. Safiyyah Binti Huyay Al-Akhtab
12. Ummu Habibah (Ramlah) Binti Abu Sufyan
13. Maimunah Binti Al-Harits
14. Mariyah Al Qibtiyyah
15. Muhammad Suami Idaman
16. Putra-Putri Nabi SAW
17. Ayah Teladan
18. Para Menantu Nabi SAW
19. Mertua yang Pengertian
20. Para Cucu Nabi SAW
21. Kakek Penyayang
22. Silsilah Keturunan Nabi SAW

4. MANAJEMEN DAKWAH

Jumlah kaum muslimin yang tidak kurang dari 1,3 Milyar orang yang tersebar di seluruh penjuru dunia adalah bukti yang tidak terbantahkan dari kesuksesan Manajemen Dakwah Rasulullah SAW. Ia mengajak manusia untuk menempuh jalan hidayah, jalan yang lurus, lempang dan terang benderang. Ia mengajar manusia untuk memikirkan makna dan tujuan hidup. Apa yang harus dilakukan saat hidup dan apa yang akan di bawa setelah berakhirnya hidup. Diatas itu semua ia mengajarkan dunia tentang kebebadan beragama. Ia mengajarkan hidup rukun dan toleransi dengan pemeluk agama lain.
1. Bermula di Gua Hira
2. Terputusnya Wahyu
3. Dakwah Secara Sembunyi-Sembunyi
4. Generasi Islam
5. Dakwah Secara Terbuka
6. Reaksi Terhadap Dakwah Nabi
7. Pemicu Kebencian Terhadap Dakwah Nabi
8. Pemboikotan dan Hijrahnya Kaum Muslimin
9. Memanfaatkan Musim Haji
10. Dakwah ke Luar Mekkah
11. Isra dan Mi’raj Perintah Shalat dan Ujian Iman
12. Dakwah Periode Madinah
13. Pasca Penaklukan Mekkah
14. Penyebaran Islam Bukan dengan Pedang
15. Pusat Dakwah Nabi
16. Metode dan Proses Turunnya Wahyu
17. Menjaga Kemurnian Wahyu
18. Kunci Sukses Dakwah Nabi SAW

5. KEPEMIMPINAN SOSIAL DAN POLITIK

Masyarakat madinah adalah masyarakat yang kompleks dan heterogen. Dikalngan Muslim ada kaum Muhajirin dan Anshar bahkan tidak sedikit juga yang Munafik dibawah pimpinan Abdullah Ibn Ubay Ibn Salul. Dikalangan non Muslim ada yang menganut Paganisme, Nashari dan Yahudi. Kaum paganismne memiliki Raja nya sendiri Ka’ab Ibn Ashraf. Yahudi pun bersuku suku seperti Bani Nadhir, Bani Quraidzah dan Bani Qunaiqa’. Dengan piawai Rasulullah SAW menciptakan keharmonisan di Madinah. Ia juga menjalin hubungan diplomasi dengan pemimpin regional Jazirah.
1. Muhammad SAW : Negarawan Teladan
2. Pembentukan Kareakter Politik Nabi SAW
3. Muhammad SAW yang Terpercaya
4. Political Leadership Muhammad SAW
5. Strategi Universal Rasulullah SAW
6. Manifesto Politik Muhammad SAW
7. Hijrah : Perjalanan Mengubah Sejarah Dunia
8. Deklarasi Negara Islam : Kematangan Rencana Politik
9. Piagam Madinah : Pelopor Konstitusi Modern
10. Revolusi Sosial Muhammad SAW
11. Tata Kelola Pemerintahan Rasulullah SAW
12. Pribadi Pemimpin yang Luhur
13. Komunikator yang Fasih
14. Kebebasan Beragama pada Masa Rasulullah SAW
15. Diplomasi Rasulullah SAW
16. Politik Dalam Negeri Rasulullah SAW
17. Kebijakan Luar Negeri
18. Kunci Sukses Poitik Muhammad SAW
19. Politik Umat Islam Kontemporer

6. SANG PEMBELAJAR DAN GURU PERADABAN

Rasulullah SAW adalah pembelajar sejati dan guru besar peradaban dunia. Meski tumbuh dikalangan yang minim praktek baca tulis, Rasulullah adalah pembelajar yang cepat. Ia belajar dari pasar, teman teman, perjalanan dagang dan alam. Nabi mengajarkan mulianya ilmu dan urgensi ilmu untuk mencapai kesuksesan dunia akhirat. Lebih dari itu i pun memberikan puluhan teladan “holistic learning method”. Bahwa proses belajar mengajar yang efektif memerlukan scanning & levelling, active interaction dan learning conditioning. Belajar baru membuahkan hasil jika ada story telinh, analogy & case study, body language, self reflection, focus & point basis dan affirmation & repetition.
1. Self Education (Mendidik diri sendiri sebelum mendidik orang lain)
2. Anjuran Menuntut Ilmu
3. Muhammad SAW Sang Pembelajar
4. Nabi SAW yang (Pernah) Ummi
5. Lembaga-Lemabaga Pendidikan di Masa Rasulullah SAW
6. Pusat Pendidikan Pasca Rasulullah SAW
7. Tuntutan Terhadap Para Guru
8. Learning Conditioning Mengkondisikan Proses Belajar
9. Active Interaction Interaksi Aktif
10. Apllied-Learning Method Metode Belajar Terapan
11. Scanning and Levelling Mengamati dan Mengelompokkan
12. Discussion and Feed-Back Diskusi dan Minta Masukan
13. Story Telling Cerita dan Kasih
14. Analogy and Case Study Perumapamaan dan Studi Kasus
15. Teaching and Motivating Mengajar Sambil Menyemangati
16. Body Language Bahasa Tubuh
17. Multimedia & Digital Technology Multimedia dan Teknologi Digital
18. Reasoning and Argumentation Dalil dan Argumentasi
19. Self Reflection Perenungan Diri
20. Affirmation and Repertition Penguatan dan pengulangan
21. Focus and Point Basis Fokus Satu Demi Satu
22. Question and Answer Method Metode Tanya Jawab
23. Guessing With Question Menerka Dengan Pertanyaan
24. Punishment Hukuman yang Mendidik
25. Reward
26. Pendidikan Lintas Negara
27. Proper Sex Education Pendidikan Seksualitas yang Tepat
28. Penutup

7. PENGEMBANGAN HUKUM

Mahkamah Agung Amerika Serikat (Supreme Court) memberikan pengakuan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai satu dari 18 Law Giver terbesar sepanjang sejarah bersama Hammurabi, Julius Caesar, Justianian dan Charlemagne. Sistem hukum yang diajarkan Rasulullah SAW juga mencerminkan bahwa Hukum Islam itu syumul (menyeluruh), jalb al-mashalih (mengedepankan kemaslahatan), tadarruj (unsur pentahapan) dan qilatul Taklif (tidak membertakan). Ia bersifat murunah (moderasi), serta penuh keadilan (al-‘adalah).
1. Nabi Muhammad SAW sebagai Pemimpin Hukum
2. Karir Hukum Nabi Muhammad SAW
3. Pembentukan dan Pembinaan Hukum Islam
4. Peran Rasulullah SAW dalam Pembinaan Hukum
5. Kerangka Dasar Hukum Islam
6. Karakteristik Hukum Islam
7. Legalisasi Hukum Islam pada Masa Nabi SAW
8. Ijtihad pada Masa Nabi
9. Maqasid asy-Syari’ah dalam Hukum Islam
10. Ushul Fikih : Metodologi Hukum Islam
11. Epistimologi Hukum Islam
12. Produk Pemikiran Hukum Islam
13. Kebangkitan Hukum Islam
14. Perbedaan Mazhab Fikih
15. Pembaharuan Pemikiran Hukum Islam
16. Hukum Islam yang Humanis

8. KEPEMIMPINAN DAN STRATEGI MILITER

Selama 10 tahun mempertahankan kedaulatan Islam. Rasulullah telah memimpin tidak kurang dari 9 perang besar dan mengatur 53 ekspedisi militer. Tetapi dalam interaksi militer yang luar biasa besar dan panjang itu korban jatuh 379 jiwa saja. Jauh dibawah 15.323.100 jiwa pada perang dunia pertama dan 62.537.400 jiwa pada perang dunia kedua. Rasulullah mengajarkan bahwa strategi harus diawali dengan musyawarah, selalu waspada, tidak mudah marah, bersikap adil kepada semua pasukan, mengapresiasi yang berprestasi dan minimalisir jumlah korban. Perang bukanlah untuk menumpas manusia tetapi menyingkirkan sebagian orang yang menjadi penghalang kebenaran.
1. Strategi Militer Muhammad SAW
2. Muhammad SAW Negosiator Ulung
3. Musyawarah Dalam Menentukan Strategi Militer
4. Mengalahkan Musuh Tanpa Pertempuran
5. Meminimalisir Jumlah Korban
6. Muhammad SAW Panglima yang Tangguh
7. Pendelegasian Kepemimpinan Pasukan
8. Membaw Tradisi Baru Dalam Perang
9. Komunikasi Militer yang Tegas dan Jelas
10. Selalu Waspada
11. Turun ke Lapangan dan Front Terdepan
12. Memberikan Apresiasi dan Adil Terhadap Pasukan
13. Arab Pra-Islam dan Tradisi Perang
14. Perang Fijar “Training Militer” Pertama Muhammad SAW
15. Hiful Fudhul : Pengalaman “Berorganisasi” Pertamab n
16. Strategi Ketika Masih Lemah
17. Ancaman Militer Dari Luar Madinah
18. Ancaman Dari Dalam Madinah
19. Strategi Pertahanan Madinah
20. Perang Badar Kubra
21. Ekspedisi Antara Badar dan Uhud
22. Perang Uhud
23. Ekspedisi Antara Uhud dan Khandaq
24. Perang Khandaq
25. Ekspedisi Pasca-Perang Khandaq
26. Perang Khaibar dan Ekspedisi Setelahnya
27. Penaklukan Mekkah
28. Ekspedisi Pasca-Penaklukan Mekkah
29. Perang Hunain dan Perang Thaif
30. Perang Tabuk
31. Peta Kekuatan Militer Arab Menjelang dan Sesudah Wafatnya Nabi Muhammad SAW

HARGA RESMI P. JAWA : 3,125,000 (DISKON 20% = 625,000)  HARGA JUAL: 2,500,000

HARGA KREDIT:

  • Kredit 3 bulan (DISKON 10%): Uang Muka Rp 850,000; Cicilan (2x) Rp 981,250 (Jumlah = Rp 2,812,500)
  • Kredit 6 bulan (DISKON 5%): Uang Muka Rp 750,000; Cicilan (5x) Rp 443,750 (Jumlah = Rp 2,968,750)
  • Kredit 10 bulan (DISKON 0%): Uang Muka Rp 750,000; Cicilan (9x) Rp 263,890 (Jumlah = Rp 3,125,000)

Senin, 25 April 2011

masihkan ada Alloh dihati kita

MASIHKAH ADA RABB DI HATI KITA


Sahabat, sekali cobalah lihat

Lihatlah rona muka mereka yang selalu segar
Dan penuh sinar

Sahabat, sekali cobalah tatap

Tataplah pada gaun yang putih lagi bersih
Berbalut sutra

Dan wangi percikan parfum Jerman



Lihatlah pada kemilau

Kilatan biru Dr Marten

Yang menginjak permadani

Dalam racik Giovanni



Digenggamnya Alkitab

Pada sisi kanan jasad

Dengan tangan yang halus dan penuh hikmat

Ditentengnya Alkitab

Menyusuri tapak demi tapak

Meniti jalan hingga bebatuan



Dan berkumpul pada sebuah misa

Lantunkan pujian bagi para dewa

Jasad yang tegak berdiri menancap bumi

Bersimbah kukuh dan harap peluh

Berteman kesegaran Edenia

Terus berteriak lantang

Untuk keagungan sang penebus dosa



Larut dalam melodi

Hanyut dalam simponi

Sejuk dalam harmoni

Ketukan Bethoven yang membuka hari

Penuh kesahajaan

Lekat dalam kecintaan

Pada grafiti dan lukisan

Pada ciptaan yang dianggapnya: tuhan

 

Diiringi Cerita hebat sang pendeta

Yang berteriak dahsyat dari singgasana

Putar balikkan fakta turutkan nafsunya

Orasikan ayat-ayat yang baru saja diciptanya

Hingga berguguran bulu-bulu burung gereja

Hingga berguncang seluruh jiwa

Hingga tumbang oaks di tepi sahara

Membahana pada tiap lekuk dunia



Sedangkan kita.

Tanpa peduli pada tubuh yang belum sempat kita basuh

Tanpa peduli pada hati yang belum sempat kita sentuh

Tanpa peduli pada tahmid yang mestinya menyapa subuh

Kita raih secarik sarung lusuh



Mulai beranjak pada air wudu

Dalam ketergesaan yang memburu

Karena ikamah telah berkumandang menembus kalbu



Saat kemudian sang imam

Lantunkan indahnya surah Arrahmaan

Pada rakaat yang penghabisan

Begitu sejuk

Begitu damai

Begitu mesra

Begitu cinta

Begitu iba

Dan begitu khusyuknya kita

Nikmati air liur yang kembali kita sembur

Lanjutkan indahnya kembang tidur



Oh indahnya subuh

Yang selalu dihiasi wewangian

Aroma petai jengkol dan juga bakwan

Oh indahnya subuh

Yang selalu diliputi cerita imam dan makmum yang mendengkur



Dan

Alquran yang begitu mulia

Terus menangis terhimpit luka



Mushaf suci itu berdiri rapi pada rak almari
Tanpa pernah disentuh sama sekali
Mushaf suci itu hilang seinci demi seinci

Tanpa pernah dicari ke mana lembar itu pergi



Dan

Alquran yang begitu mulia
Terus merintih tertimbun nestapa


Mushaf suci itu menjadi isi tas gelap dan kusam

Tertindih sapu tangan dan kaus kaki

Mushaf suci itu hampir kehilangan bentuknya

Tertumpah aqua dan tergores pena

Mushaf suci itu hampir kehilangan kesuciannya

Berteman buku dan majalah penuh cerita nista



Dan

Alquran yang begitu mulia

Terus meratap terkubur lara



Mushaf suci itu hampir tiada kelihatan

Karena bersembunyi di balik punggung

Mushaf suci itu hampir tiada tertampakkan

Karena berdiri di balik sarung legam



Seekor keledai

Terus membawa kitab tebal itu kesana kemari

Berhias peluh dan daki

Seekor keledai

Ternyata tak jua mampu pahami arti

Meski dikaruniai akal

Tetap saja menjadi baghal yang begitu bebal



Sahabat

Kita bukan tidak mengerti

Kita bukan tidak pahami

Tapi karena memang cinta kita untuk-Nya

Begitu apa adanya

Dan tak ada apa-apanya

Dibanding apa-apa yang ada pada diri kita



Kita mengaku menyukai-Nya

Tapi kita lebih suka dengan apa yang dibenci-Nya

Kita mengaku mencintai-Nya

Tapi kita lebih suka dengan apa yang dijauhi-Nya



Cinta kita begitu sederhana

Tapi kita terus panjatkan dengan pinta

Kasih kita tidak ada apa-apanya

Tapi kita terus pintakan keindahan surga-Nya



Kita bukan tidak tahu.

Cara terbaik mencintai-Nya

Kita bukan tidak tahu.

Kiat terbaik membahagiakan-Nya

Tapi

Kita memang enggan melakukannya



Karena

Begitu cintanya kita pada dunia

Karena

Kita tak ingin kematian itu menghampiri kita





RENUNGKANLAH WAHAI SAHABAT

sumber : e-book
--------------------------------------------------------------------------------

Minggu, 24 April 2011

HARI KIAMAT

Hari Kiamat dan Hisab


1. Seorang Arab Badui bertanya, "Kapankah tibanya kiamat?" Nabi Saw lalu menjawab, "Apabila amanah diabaikan maka tunggulah kiamat." Orang itu bertanya lagi, "Bagaimana hilangnya amanat itu, ya Rasulullah?" Nabi Saw menjawab, "Apabila perkara (urusan) diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat." (HR. Bukhari)


2. Mendekati kiamat akan terjadi fitnah-fitnah seolah-olah kepingan-kepingan malam yang gelap-gulita. Seorang yang pagi hari beriman maka pada sore harinya menjadi kafir, dan orang yang pada sore harinya beriman maka pada pagi harinya menjadi kafir, dia menjual agamanya dengan (imbalan) harta-benda dunia. (HR. Abu Dawud)


3. Belum terjadi kiamat sehingga orang-orang dari umatku kembali menyembah berhala-berhala selain Allah. (HR. Abu Dawud)


4. Belum terjadi kiamat sebelum seorang yang melewati kuburan berkata, "Alangkah baiknya sekiranya aku di tempat orang ini." (Maksudnya, dia ingin mati dan tidak ingin hidup karena beban berat yang selalu dihadapinya). (HR Bukhari)


5. Belum akan terjadi kiamat sehingga anak selalu menjengkelkan kedua orang tuanya, banjir di musim kemarau, kaum penjahat melimpah, orang-orang terhormat (mulia) menjadi langka, anak-anak muda berani menentang orang tua serta orang jahat dan hina berani melawan yang terhormat dan mulia. (HR. Asysyihaab).


6. Belum akan kiamat sehingga tidak ada lagi di muka bumi orang yang menyebut : "Allah, Allah." (HR. Muslim)



7. Belum akan datang kiamat sehingga seorang membunuh tetangganya, saudaranya dan ayahnya. (HR. Bukhari)


8. Belum akan datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba membangun dan memperindah masjid-masjid. (HR. Abu Dawud)


9. Di antara tanda-tanda kiamat ialah ilmu terangkat, kebodohan menjadi dominan, arak menjadi minuman biasa, zina dilakukan terang-terangan, wanita berlipat banyak, dan laki-laki berkurang sehingga lima puluh orang wanita berbanding seorang pria. (HR. Bukhari)


10. Belum akan datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba dengan bangunan-bangunan yang megah. (HR. Bukhari)


11. Belum akan tiba kiamat sehingga merajalela 'Alharju'. Para sahabat lalu bertanya, "Apa itu 'Alharju', ya Rasulullah?" Lalu beliau menjawab,"Pembunuhan... pembunuhan..." (HR. Ahmad)


12. Belum akan tiba kiamat melainkan matahari akan terbit dari Barat. Jika terbit dari Barat maka seluruh umat manusia akan beriman. Pada saat itu tidak bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya." (HR. Bukhari dan Muslim)


13. Belum akan tiba kiamat sehingga harta banyak dan melimpah, dan orang ke luar membawa zakat hartanya tetapi tidak ada yang mau menerimanya, dan negeri-negeri Arab kembali menjadi rerumputan hijau dengan sungai-sungai mengalir. (HR. Muslim)


14. Tibanya kiamat atas makhluk-makhluk yang jahat. (HR. Muslim)


Penjelasan:
Artinya : Saat kiamat tiba, tidak ada lagi orang yang beriman. Jadi yang ditimpa azab kiamat ialah orang-orang yang jahat.


15. Saat akan tiba kiamat, jaman saling mendekat. Satu tahun seperti sebulan, sebulan seperti seminggu, seminggu seperti sehari, sehari seperti satu jam dan satu jam seperti menyalakan kayu dengan api. (HR. Tirmidzi)



Penjelasan:
Jika kiamat tiba maka rotasi bumi makin cepat. Kalau rotasi sekarang 1000 mil per jam, maka dapat diperkirakan pada hari kiamat tujuh kali atau dua belas kali bahkan lebih.


16. Demi yang jiwa Muhammad dalam genggaman-Nya. Tiada tiba kiamat melainkan telah merata dan merajalela dengan terang-terangan segala perbuatan mesum dan keji, pemutusan hubungan kekeluargaan, beretika (berakhlak) buruk dengan tetangga, orang yang jujur (amanat) dituduh berkhianat, dan orang yang khianat diberi amanat (dipercaya). (HR. Al Hakim)


17. Belum akan tiba kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan orang-orang Yahudi. Kaum muslimin membunuh mereka dan mereka bersembunyi di balik batu dan pohon-pohonan. Lalu batu dan pohon-pohon berkata, "Wahai kaum muslimin, wahai hamba Allah, ini orang Yahudi di belakang saya. Mari bunuhlah dia." Kecuali pohon "Gharqad" yang tumbuh di Baitil Maqdis. Itu adalah pohon orang-orang Yahudi. (HR. Ahmad)


18. Orang-orang ahli (Laailaaha illallah) tidak akan mengalami kesepian tatkala wafat, saat di kuburan dan ketika dibangkitkan. Seolah-olah aku melihat mereka ketika dibangkitkan (pada tiupan sangkakala yang kedua). Mereka sedang menyingkirkan tanah (pasir) dari kepala mereka seraya berkata, "Alhamdulillah, yang telah menghilangkan duka-cita dari kami." (HR. Abu Ya'la)


19. Kamu akan dibangkitkan pada hari kiamat tanpa sandal, telanjang bulat dan tidak dikhitan. Aisyah bertanya, "Ya Rasulullah, laki-laki dan perempuan saling melihat (aurat) yang lain?" Nabi Saw menjawab, "Pada saat itu segala urusan sangat dahsyat sehingga orang tidak memperhatikan (mengindahkan) hal itu." (Mutafaq'alaih)


20. Didatangkan kebaikan-kebaikan (pahala) dan kejahatan-kejahatan (dosa) seorang hamba, lalu saling mengikis dan bila masih tersisa kebaikan (pahala) itu Allah akan melapangkannya untuk masuk surga. (HR. Bukhari)



21. Seorang anak Adam sebelum menggerakkan kakinya pada hari kiamat akan ditanya tentang lima perkara: (1) Tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya; (2) Tentang masa mudanya, apa yang telah dilakukannya; (3) Tentang hartanya, dari sumber mana dia peroleh dan (4) dalam hal apa dia membelanjakannya; (5) dan tentang ilmunya, mana yang dia amalkan. (HR. Ahmad)


22. Amal seseorang tidak dapat menyelamatkannya. Seorang sahabat lantas bertanya tentang sabda tersebut, "Termasuk engkau juga, ya Rasulullah?" Rasulullah lalu menjawab, "Ya, aku juga, kecuali dikarunia Allah dengan rahmat-Nya. Walaupun demikian kamu harus berbuat yang benar (baik)." (HR. Bukhari dan Muslim)


23. Yang pertama diadili antara manusia pada hari kiamat ialah kasus pembunuhan. (HR. Muslim)



Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press
buku islami
--------------------------------------------------------------------------------

.:: HaditsWeb ::.